Selasa, 04 Maret 2014

Dengan warna putih yang dominan dan gaya khas eropa membuat sensasi kekaguman tiada henti terhadap peninggalan zaman dulu yang masih bisa di lihat sampai saat ini. Kubah dengan bentuk seperti irisan bola yang di dominasi warna merah bata memberikan arti tersendiri terhadap bangunan tersebut. Gereja Blenduk yang terletak di pusat Kota Lama ini, memiliki keindahan dengan arsitektur klasik yang membuat kita serasa berada pada jaman dulu. Bukan hanya sebagai tempat beribadah, Gereja Blenduk juga merupakan tempat bersejarah yang mengingatkan kita pada masa pemerintahan Belanda.
Terlihat dua menara kembar dan satu atap kubah yang berdiri tegak secara vertikal dan Pintu masuk ganda yang terbuat dari panel kayu serta jendela bermotif bunga berwarna-warni di gereja tersebut. Sebuah pagar putih berbahan metal berdiri tegak mengitari gereja, karena hanya hari-hari tertentu saja orang dapat masuk kedalam Gereja ini. Gereja Blenduk yang juga bernama Gereja Immanuel sering di katakan perlambangan dari kejayaan VOC di masa lalu.
Di sana berdiri seorang pria berbaju seragam lengkap dengan atributnya, menatap siapa pun yang ada di dekat Gereja Blenduk dengan pandangan dingin. Dia adalah Satpam yang selalu mengawasi dan menjaga gereja tersebut di siang hari itu dan dia juga yang menjelaskan sejarah-sejarah tentang Gereja Blenduk kepada para turis yang datang. Konon katanya gereja yang di bangun sekitar abad ke-18 itu, telah mengalami beberapa kali masa pembangunan terutama di bagian arsitekturnya di sebabkan oleh pergantian kekuasaan. Bangunan megah ini memiliki sejarah yang menjadi ciri khas tersendiri karena di bangun oleh bangsa Portugis namun di bangun ulang oleh bangsa Belanda sehingga bentuk serta panorama dari Gereja Blenduk menciptakan perpaduan antara dua negara.
Dari belakang dan samping gereja juga terdapat pintu-pintu berukuran sedang dengan warna putih yang telah memudar. Terdapat jalanan yang terbuat dari batu berbentuk kotak di sekeliling gereja yang berfungsi sebagai jalan setapak, serta lampu-lampu jalan yang ikut menghiasi jalan tersebut.
Source : https://wajahilmu.blogspot.com/2014/03/keunikan-gereja-megah-di-pusat-kota-lama.html
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
✖ Komentar dengan isi Link Aktif, Promosi, atau mengandung unsur Sara akan dihapus.
✔ Bila ingin riquest, bertanya, atau sekedar say hi aja, silahkan ke halaman OOT
✔ Untuk menyisipkan kode, silahkan parse lalu copy dan paste hasil parse ke kolom komentar.
EmoticonEmoticon OOT